Kamis, 21 Februari 2013

kumpulan puisi

kumpulan puisi

DIRIMU...

kau bagaikan cahaya rembulan
yang menerangiku dalam kegelapan
kau bagaikan embun di pagi hari
yang membuatku semanagt menjalani hidup ini

kau baurkan cinta padaku
ketika ku acuh padamu
ku abaikan rasa itu
hingga membuat mu menjauh dariku

hingga akhirnya penyesalan itu datang
menghampiriku dengan begitu lancang
menyayat hatiku dengan perlahan-lahan
hingga membuatku hancur berantakan

rasanya ingin ku putar waktu kembali
takkan ku sia-sia kan dirimu lagi
setiap detik bersama mu
adalah hal yang berarti bagiku



KETERPURUKAN...

hidup gelap tanpa kehadiranmu
hariku sunyi tanpa dirimu
teringat semua kenangan itu
yang telah ku lewati bersamamu

air mataku menetes tanpa henti
menagisi kepergian mu
tak rela hati ini kehilang mu
yang telah mengisi kehidupan ini

mengapa waktu tega memisakhan kita
memisahkan diriku yang tak bisa lepas dari mu
kini semua tinggal kenangan belaka
yang akan tersimpan dalam lubuk hatiku


KENANGAN...

mungkin ku tak berarti bagimu
seperti kapas yang terhempas angin
mungkin ku hanya sesaat bagi mu
seperti rintikan air hujan

kau dengan mudah melupakanku
tapi di hatiku kau kan slalu ada
tak kan ku luapa kenangan ku bersamamu
untuk sekarang dan selamanya

kini telah usai semua
cerita tentang kita berdua
tak kan pernah ku sesali semua
waktu yang ku lewati bersama

selamat tinggal masa lalu
terima kasih untuk semua kenangan itu
karnamu aku belajar arti mencinta
yang takkan pernah kulupa


MENEMUKANMU ...

saatku terjatuh dalam keterpurukan
hiupku bagaikan malam yang tak berbintang
tak ada satu pun cahaya benderang
yang menerangi kehidupan

hingga akhirnya kumenemukanmu
yang memberikan cahaya dalam hidupku
menghiasi relung hati
yang dulu pernah mati

karnamu hidupku menjadi bermakna
membuatku tak salah untuk melangkah
kulewati hidupku bersamanya
dengan rasa cinta yang tak kan pernah berubah

terima kasih Tuhan tlah berikan dia untukku
tak kan ku sia-siakan dirimu
karna kan kuberikan semua cinta ku
untukmu sang pengisi relung hatiku

       karya
- nurul noviyani -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar